Azza Aprisaufa
Setiap induk ayam tidak akan pernah tahu nasib dari telur – telur yang di eramnya, apakah telur – telur itu akan menetas dan menjadi seekor ayam yang tangguh, ataukah akan menjadi telur dadar. Jadi menetaslah sebelum orang mengambilmu untuk digoreng, segera dan berjalanlah agar mereka tidak sempat menjadikanmu telur dadar.
Hanya ada satu nasihat agar engkau bisa sesegera mungkin memiliki masa depan dan harapanmu yang sangat indah itu, ingatlah, kalau masa depan itu bukan ditunggu, bukan dijemput, tapi engkau yang menciptakannya sendiri.
Karena kalau ditunggu, ia, kalau ada orang lain yang mau memberikannya, kalau dijemput, memangnya mau dijemput kemana ? , tapi saat engkau berani dan dengan rasa percaya diri yang kuat untuk menciptakannya, masa depan itu ada didalam dirimu, tidak perlu lagi engkau menunggunya, ada dihadapanmu, tidak perlu lagi engkau menjemputnya, bahkan lebih hebatnya lagi engkau bebas membentuknya seperti yang kau mau.
Janganlah menangis hanya karena engkau tidak punya harta, usaha, teman baik, bahkan orang tua sekalipun. Menangislah saat engkau tidak punya ilmu. Belajar, belajar, dan belajarlah, berikan yang terbaik untuk hidup ini, karena engkau tidak akan pernah dilahirkan dua kali untuk bisa hidup didunia.
Jadilah setangguh yang engkau mampu, segeralah buktikan pada barisan orang – orang yang selalu membatasimu, kalau berhasil tidak harus menunggu tua, bekerjalah saat yang lain masih sibuk berencana, bangunlah saat yang lain masih sibuk bermimpi, berjalanlah saat yang lain masih sibuk mencari jalan karena takut tersesat. Agar engkau segera memberikan hasil sebelum yang lain sempat menilai.
Jangan biarkan ide – idemu hanyut begitu saja, tuliskan semuanya dengan tinta semangat. Biarkan keringat dan air matamu menjadi saksi bisu, menyaksikan perjuangan dan pengorbananmu yang rasanya tak terbayar untuk membaikan masa depanmu. Mungkin selama ini engkau hanya menyaksikan orang – orang yang bisa hidup dan merasakan semua mimpi – mimpimu.
Hanya ada satu nasihat agar engkau bisa sesegera mungkin memiliki masa depan dan harapanmu yang sangat indah itu, ingatlah, kalau masa depan itu bukan ditunggu, bukan dijemput, tapi engkau yang menciptakannya sendiri.
Karena kalau ditunggu, ia, kalau ada orang lain yang mau memberikannya, kalau dijemput, memangnya mau dijemput kemana ? , tapi saat engkau berani dan dengan rasa percaya diri yang kuat untuk menciptakannya, masa depan itu ada didalam dirimu, tidak perlu lagi engkau menunggunya, ada dihadapanmu, tidak perlu lagi engkau menjemputnya, bahkan lebih hebatnya lagi engkau bebas membentuknya seperti yang kau mau.
Janganlah menangis hanya karena engkau tidak punya harta, usaha, teman baik, bahkan orang tua sekalipun. Menangislah saat engkau tidak punya ilmu. Belajar, belajar, dan belajarlah, berikan yang terbaik untuk hidup ini, karena engkau tidak akan pernah dilahirkan dua kali untuk bisa hidup didunia.
Jadilah setangguh yang engkau mampu, segeralah buktikan pada barisan orang – orang yang selalu membatasimu, kalau berhasil tidak harus menunggu tua, bekerjalah saat yang lain masih sibuk berencana, bangunlah saat yang lain masih sibuk bermimpi, berjalanlah saat yang lain masih sibuk mencari jalan karena takut tersesat. Agar engkau segera memberikan hasil sebelum yang lain sempat menilai.
Jangan biarkan ide – idemu hanyut begitu saja, tuliskan semuanya dengan tinta semangat. Biarkan keringat dan air matamu menjadi saksi bisu, menyaksikan perjuangan dan pengorbananmu yang rasanya tak terbayar untuk membaikan masa depanmu. Mungkin selama ini engkau hanya menyaksikan orang – orang yang bisa hidup dan merasakan semua mimpi – mimpimu.
Yakinlah kelak engkau juga akan bisa hidup sesuai dengan mimpimu, semua mimpi dan harapan indah itu akan
segera engkau miliki untuk selamanya, hanya dengan satu syarat, yakin mau tahu syaratnya ? syaratnya adalah engkau harus memulainnya sekarang, dan nasihatnya jangan pernah takut kalau ide – idemu tidak sebaik orang lain. Karena yang menjadi penentu bukan baiknya ide, tapi siapa yang lebih dulu berani memulai dan menjalankan idenya.
Tetaplah jadi kaca pembesar bagi diri sendiri, sampai jutaan orang sekalipun yang mengecilkan apapun yang engkau miliki saat ini, engkau tetap melihatnya besar dengan penuh kesyukuran kepada Tuhan. Carilah kesempatan untuk bisa membantu orang lain dan bermanfaat bagi mereka, jangan terus – terusan mengatakan “ apa untungnya buat saya ? “ tetaplah menjadi penyebab kebaikan bagi sesama, karena kesuksesan dan keberhasilan kita tidak akan pernah lepas dari doa – doa orang disekitar kita. Jangan pernah lupakan kata – kata bijak itu.
segera engkau miliki untuk selamanya, hanya dengan satu syarat, yakin mau tahu syaratnya ? syaratnya adalah engkau harus memulainnya sekarang, dan nasihatnya jangan pernah takut kalau ide – idemu tidak sebaik orang lain. Karena yang menjadi penentu bukan baiknya ide, tapi siapa yang lebih dulu berani memulai dan menjalankan idenya.
Tetaplah jadi kaca pembesar bagi diri sendiri, sampai jutaan orang sekalipun yang mengecilkan apapun yang engkau miliki saat ini, engkau tetap melihatnya besar dengan penuh kesyukuran kepada Tuhan. Carilah kesempatan untuk bisa membantu orang lain dan bermanfaat bagi mereka, jangan terus – terusan mengatakan “ apa untungnya buat saya ? “ tetaplah menjadi penyebab kebaikan bagi sesama, karena kesuksesan dan keberhasilan kita tidak akan pernah lepas dari doa – doa orang disekitar kita. Jangan pernah lupakan kata – kata bijak itu.
