“ Kalau mereka masih belum tahu, bagaima cara menghormati anak muda yang mau berusaha, buktikan kepada mereka kalau berhasil tidak harus tua “
Logika generasi baru adalah orang muda yang mulai berfikir untuk mengabaikan semua tuntutan dan keharusan yang lama, untuk membangun keberhasilan dan karir, generasi baru berfikir untuk segera membangun kemandirian financial yang baik, agar dalam bekerja ia bisa libur kapanpun, sementara generasi lama mereka hanya punya waktu libur akhir minggu.
Jangan menjadi tua dulu baru berhasil, jadilah yang muda dan berhasil, jangan menjadi tua dulu baru didengarkan, jadilah yang muda dan didengarkan, jangan menjadi tua dulu baru berpenghasilan, jadilah yang muda dan berpenghasilan. Orang muda berani menerima resiko salah, karena ia tertarik untuk menjadi benar. Ia tahu untuk memulai semuanya disaat muda, pasti akan salah, karena kita baru saja memulainya, wajar kalau kita salah, karena kita masih belum tahu, makanya segera cari tahu.
Coba saya Tanya ya . . . apa jadinya kalau anda yang muda memiliki pengetahuan yang lebih, karena anda rajin membaca dan cari tahu, apa jadinya kalau anda yang muda tahu banyak tentang leadership karena banyak sudah kegiatan kepemimpinan yang sudah anda ikuti, apa jadinya kalau anda yang muda, punya banyak relasi, kenal dengan orang – orang yang berpengaruh, punya data tentang ini dan itu ?saya pastikan orang tidak akan menunggu anda tua dulu untuk dijadikan ketua, karena anda langsung dituakan, karena ketua itu tidak harus tua.
Benar sekali apa yang telah dituliskan dalam catatan kata – kata bijak, bahwa keindahan masa depan adalah milik anak muda yang percaya pada keindahan impian dan rencana – rencana besar. Tapi satu hal yang harus selalu engkau ingat sahabat, kalau apapun yang bisa kita lakukan saat ini “ dimasa muda ini”, itu jauh lebih penting dari pada mimpi dan rencana – rencana besar kita.
Masih hangat rasanya nasihat orang tua kita, yang pernah mengatakan “ orang yang malas saat muda, ia akan dipaksa bekerja keras saat tua nanti “. Bangunlah saat ini agar engkau bisa tidur saat tua nanti. Rasakanlah semua kegagalan saat muda ini, cobalah semua peluang keberhasilan saat muda ini, alamilah seluruh kegagalan saat muda ini sahabat, agar saat tua nanti engkau dipastikan nyaris hampir tidak akan pernah lagi gagal, dalam kehidupan ini. Itu adalah teori yang tidak akan bisa terbantahkan, percayalah, lakukan sekarang.
Logika generasi baru harus berfikir, kalau saat muda ini, tenaga masih kuat, keberanian masih tidak stabil, rasa penasaran tinggi, semangat masih diatas rata – rata. Dan itu semuanya diperlukan untuk menaiki gunung setinggi apapun gunung itu, janganlah coba – coba menaiki gunung tinggi saat anda sudah tua, karena mungkin kaki anda sudah asam urat, jantung anda sudah lemah, tubuh anda sudah tak kuat lagi, kulit anda sudah tipis, anda perlu dikasihi, disayangi, dilayani bukan lagi melayani.
Janganlah memaksa air hujan untuk kembali lagi keatas, karena memang waktunya untuk turun, bukan lagi naik. Inilah saatnya teman, mari semangatkan diri dengan mulai mengatakan yang muda yang lebih beribadahnya, yang muda yang lebih beraninya, yang muda yang lebih banyak berdoanya, yang muda yang punya segudang rencana – rencana besarnya, yang muda yang tidak menahan untuk bersedekah karena sudah punya rezeki lebih, yang muda yang paling sering bersyukur karena telah diberikan banyak peluang dan keberhasilan, yang muda yang kaya ide untuk bisa memotivasi orang lain.
Ingat bahwa Tuhan suka dengan ibadah hambaNya, tapi Tuhan lebih suka dengan ibadahnya orang muda, Tuhan suka dengan doa hambaNya, tapi Tuhan lebih suka dengan doanya orang muda, Tuhan suka dengan sedekah hambaNya, tapi Tuhan lebih suka dengan sedekahnya orang muda. Semesta ini pun akan mengangkat tangannya untuk segera mengormatimu, sebagai orang muda yang benar – benar tangguh untuk memperjuangkan kemenangan hidup didunia, terlebih lagi kehidupan diakhirat kelak.
Tuhan telah menciptakan pagi – siang yang didalamnya engkau bisa berusaha, berdoa lebih keras, lebih baik,dan lebih banyak, maka gunakanlah 2 waktu penting itu, untuk berusaha semaksimal mungkin, sesanggup tenaga terakhirmu, dan beristirahatlah saat malam datang, tidurlah, berdoalah dalam sujudmu, agar Tuhan meridhoi usaha – usaha kita dan menyegerakan kebaikan, serta keberhasilan sebagai jawaban dari keringat usaha kita, dan kegalauan tentang membaiknya masa depan.
Jangan malah kebalikannya, engkau masih tertidur dipagi hari, saat yang lain sudah terbangun, dan sibuk menjalankan rencananya, sehingga saat engkau bekerja saat malam hari, yang lain sudah beristirahat, engkau akan serasa bekerja sendirian, karena teman yang lain sudah pada menikmati malam dengan penuh kesyukuran.
Mulailah berjalan hari ini, saat ini, jika yang lain masih memutuskan untuk tetap duduk dan baru mulai berjalan nanti, tetaplah berjalan, belajarlah dari apa yang akan engkau lihat selama dalam perjalanan nanti, istrahatlah sejenak jika engkau merasa lelah, bertahanlah jika engkau kalah dalam perjalananmu, dan jangan biarkan engkau kalah terlalu lama, segeralah belajar.
Ingatlah sebuah keindahan masa depan, dan besarnya cinta yang engkau perjuangkan untuk membahagiakan ia yang engkau sayangi. Lakukan semuanya sekarang, mulailah semuanya sekarang, kalau engkau masih bingung, nasihatnya jangan bingung, kalau engkau masih belum tahu, nasihatnya segeralah cari tahu, agar engkau lebih cepat sampai dan bisa lebih cepat beristirahat dari pada mereka yang masih diam saat ini. Katakan kalau engkau siap berhasil sebelum berusia 40 tahun. (Azza Aprisaufa )
Logika generasi baru adalah orang muda yang mulai berfikir untuk mengabaikan semua tuntutan dan keharusan yang lama, untuk membangun keberhasilan dan karir, generasi baru berfikir untuk segera membangun kemandirian financial yang baik, agar dalam bekerja ia bisa libur kapanpun, sementara generasi lama mereka hanya punya waktu libur akhir minggu.
Jangan menjadi tua dulu baru berhasil, jadilah yang muda dan berhasil, jangan menjadi tua dulu baru didengarkan, jadilah yang muda dan didengarkan, jangan menjadi tua dulu baru berpenghasilan, jadilah yang muda dan berpenghasilan. Orang muda berani menerima resiko salah, karena ia tertarik untuk menjadi benar. Ia tahu untuk memulai semuanya disaat muda, pasti akan salah, karena kita baru saja memulainya, wajar kalau kita salah, karena kita masih belum tahu, makanya segera cari tahu.
Coba saya Tanya ya . . . apa jadinya kalau anda yang muda memiliki pengetahuan yang lebih, karena anda rajin membaca dan cari tahu, apa jadinya kalau anda yang muda tahu banyak tentang leadership karena banyak sudah kegiatan kepemimpinan yang sudah anda ikuti, apa jadinya kalau anda yang muda, punya banyak relasi, kenal dengan orang – orang yang berpengaruh, punya data tentang ini dan itu ?saya pastikan orang tidak akan menunggu anda tua dulu untuk dijadikan ketua, karena anda langsung dituakan, karena ketua itu tidak harus tua.
Benar sekali apa yang telah dituliskan dalam catatan kata – kata bijak, bahwa keindahan masa depan adalah milik anak muda yang percaya pada keindahan impian dan rencana – rencana besar. Tapi satu hal yang harus selalu engkau ingat sahabat, kalau apapun yang bisa kita lakukan saat ini “ dimasa muda ini”, itu jauh lebih penting dari pada mimpi dan rencana – rencana besar kita.
Masih hangat rasanya nasihat orang tua kita, yang pernah mengatakan “ orang yang malas saat muda, ia akan dipaksa bekerja keras saat tua nanti “. Bangunlah saat ini agar engkau bisa tidur saat tua nanti. Rasakanlah semua kegagalan saat muda ini, cobalah semua peluang keberhasilan saat muda ini, alamilah seluruh kegagalan saat muda ini sahabat, agar saat tua nanti engkau dipastikan nyaris hampir tidak akan pernah lagi gagal, dalam kehidupan ini. Itu adalah teori yang tidak akan bisa terbantahkan, percayalah, lakukan sekarang.
Logika generasi baru harus berfikir, kalau saat muda ini, tenaga masih kuat, keberanian masih tidak stabil, rasa penasaran tinggi, semangat masih diatas rata – rata. Dan itu semuanya diperlukan untuk menaiki gunung setinggi apapun gunung itu, janganlah coba – coba menaiki gunung tinggi saat anda sudah tua, karena mungkin kaki anda sudah asam urat, jantung anda sudah lemah, tubuh anda sudah tak kuat lagi, kulit anda sudah tipis, anda perlu dikasihi, disayangi, dilayani bukan lagi melayani.
Janganlah memaksa air hujan untuk kembali lagi keatas, karena memang waktunya untuk turun, bukan lagi naik. Inilah saatnya teman, mari semangatkan diri dengan mulai mengatakan yang muda yang lebih beribadahnya, yang muda yang lebih beraninya, yang muda yang lebih banyak berdoanya, yang muda yang punya segudang rencana – rencana besarnya, yang muda yang tidak menahan untuk bersedekah karena sudah punya rezeki lebih, yang muda yang paling sering bersyukur karena telah diberikan banyak peluang dan keberhasilan, yang muda yang kaya ide untuk bisa memotivasi orang lain.
Ingat bahwa Tuhan suka dengan ibadah hambaNya, tapi Tuhan lebih suka dengan ibadahnya orang muda, Tuhan suka dengan doa hambaNya, tapi Tuhan lebih suka dengan doanya orang muda, Tuhan suka dengan sedekah hambaNya, tapi Tuhan lebih suka dengan sedekahnya orang muda. Semesta ini pun akan mengangkat tangannya untuk segera mengormatimu, sebagai orang muda yang benar – benar tangguh untuk memperjuangkan kemenangan hidup didunia, terlebih lagi kehidupan diakhirat kelak.
Tuhan telah menciptakan pagi – siang yang didalamnya engkau bisa berusaha, berdoa lebih keras, lebih baik,dan lebih banyak, maka gunakanlah 2 waktu penting itu, untuk berusaha semaksimal mungkin, sesanggup tenaga terakhirmu, dan beristirahatlah saat malam datang, tidurlah, berdoalah dalam sujudmu, agar Tuhan meridhoi usaha – usaha kita dan menyegerakan kebaikan, serta keberhasilan sebagai jawaban dari keringat usaha kita, dan kegalauan tentang membaiknya masa depan.
Jangan malah kebalikannya, engkau masih tertidur dipagi hari, saat yang lain sudah terbangun, dan sibuk menjalankan rencananya, sehingga saat engkau bekerja saat malam hari, yang lain sudah beristirahat, engkau akan serasa bekerja sendirian, karena teman yang lain sudah pada menikmati malam dengan penuh kesyukuran.
Mulailah berjalan hari ini, saat ini, jika yang lain masih memutuskan untuk tetap duduk dan baru mulai berjalan nanti, tetaplah berjalan, belajarlah dari apa yang akan engkau lihat selama dalam perjalanan nanti, istrahatlah sejenak jika engkau merasa lelah, bertahanlah jika engkau kalah dalam perjalananmu, dan jangan biarkan engkau kalah terlalu lama, segeralah belajar.
Ingatlah sebuah keindahan masa depan, dan besarnya cinta yang engkau perjuangkan untuk membahagiakan ia yang engkau sayangi. Lakukan semuanya sekarang, mulailah semuanya sekarang, kalau engkau masih bingung, nasihatnya jangan bingung, kalau engkau masih belum tahu, nasihatnya segeralah cari tahu, agar engkau lebih cepat sampai dan bisa lebih cepat beristirahat dari pada mereka yang masih diam saat ini. Katakan kalau engkau siap berhasil sebelum berusia 40 tahun. (Azza Aprisaufa )