BUTUH CARA BERBEDA UNTUK HASIL YANG BERBEDA
by Unknown , at 01.01 , has 0
komentar
Seorang istri yang baru sebulan menikah mengeluh kepada ibunya.
“Ma…Aku sudah sebulan menikah. Aku sudah berusaha membuat masakan yang enak untuk suamiku. Kenapa masakanku masih saja tidak enak?”
“Sabarlah anakku…Belajar itu butuh waktu…Tetaplah semangat…”
Enam bulan kemudian sang anak bertemu ibunya lagi.
“Ma…Apa aku ditakdirkan tidak bisa masak ya ma? Sudah enam bulan berlalu. Setiap hari aku berusaha masak yang enak, tapi masih saja masakanku terasa tidak enak…”
“Apa yang kamu lakukan setiap hari itu anakku?”
“Aku berusaha memasak sesuai resep dari mama…”
“Dengan cara yang sama? Dengan bahan-bahan yang sama?”
“Benar ma…Aku masak sesuai resep mama. Sejak awal langkahku sudah persis sama dengan resep mama. Bahan-bahannya juga sudah benar. Aku sudah berusaha melakukan yang terbaik”
“Kamu tidak pernah merubah cara memasaknya? Atau mencari bahan merk lain?”
“Nggak pernah ma…Aku sudah merasa persis sesuai resep sejak awal memasak”
“Anakku…Sejatinya kamu hanya belajar memasak satu kali, saat awal kamu memasak. Lalu kamu ulang-ulang sebanyak seratus delapan puluh kali”
“Maksudnya apa ma?”
“ Saat kamu awal memasak dan mengetahui hasil masakanmu tidak sesuai harapan, kamu seharusnya mengevaluasi proses memasakmu. Dan kamu harus melakukan perubahan pada proses itu bila kamu ingin hasilnya berubah menjadi lebih baik. “
RENUNGAN:
Teman-teman, memang benar bahwa syarat menuju sukses adalah konsisten dan bersungguh-sungguh. Namun bila hasil kerja kita tidak sesuai dengan yang kita harapkan, kita harus segera melakukan evaluasi dan merubah cara kerja kita. Suatu hal yang berbeda antara bekerja bertahun-tahun dengan bekerja setahun dan mengulangnya berkali-kali.
Bila anda ingin mendapatkan HASIL yang BERBEDA, anda HARUS menggunakan CARA yang BERBEDA. Bila anda ingin mendapatkan HASIL yang LEBIH BAIK, anda HARUS melakukan dengan CARA yang LEBIH BAIK.
About
BUTUH CARA BERBEDA UNTUK HASIL YANG BERBEDA - written by Unknown , published at 01.01, categorized as kisah Bijak
. And has 0
komentar
0
komentar Add a comment
Bck